PERTANIAN
ORGANIK MERUPAKAN PERTANIAN MASA DEPAN UNTUK MENJAMIN KUALITAS SUMBER DAYA
MANUSIA
OLEH
:
HEVIA
PURNAMA SARI
E1J013014
PROGRAM
STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
2015
LEMBARAN PENGESAHAN
Disusun sebagai Karya tulis ilmiah untuk pra syarat
pemilihan mahasiswa berprestasi tahun 2015
PERTANIAN
ORGANIK MERUPAKAN PERTANIAN MASA DEPAN UNTUK MENJAMIN KUALITAS SUMBER DAYA
MANUSIA
Bengkulu, 04 April 2015
Pembimbing, Penulis,
Dr. Ir. Sumardi,
MS. Hevia
Purnama Sari
NIP. 196403031991031001 NPM. E1J013014
Mengetahui:
Program Studi Agroekoteknologi
Ketua,
Dr. Ir. Sumardi,
MS.
NIP. 196403031991031001
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan karya tulis ilmiah ini sebagai pra syarat mengikuti pemilihan
mahasiswa berprestasi di Universitas Bengkulu. Karya tulis ini berjudul Pertanian
Organik Merupakan Pertanian Masa Depan untuk Menjamin Kualitas Sumber Daya
Manusia. Dengan harapan karya ini bukan hanya menjadi bahan pertimbangan bagi
tim penilai tetapi juga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada
teman-teman mahasiswa dan mampu diterapkan oleh masyarakat luas demi
tercapainya pertanian berkelanjutan.
Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada :
1.
Bapak Dr Ir. Sumardi, MS, Ketua Program
studi agroekoteknologi fakultas pertanian universitas bengkulu yang telah
memberikan informasi dan arahan kepada penulis selama proses penyusunan Karya
tuliis.
2.
Ibu Dr.Ir.Dwi
Wahyuni Ganefianti, MS selaku Kertua jurusan budidaya pertanian yang
telah banyak mendukung penulis.
3.
Bapak Dr.Ir Catur Herison M.Sc. sebagai
pembimbing akademik yang telah banyak memberikan dukungan moril kepada penulis
dan juga arahan yang sangat membantu.
4.
Seluruh teman-teman, kakak-kakak, dan
adik-adik dari himpunan mahasiswa Agroekoteknologi yang telah bersedia membantu
penulis demi terselesaikannya karya tulis ini serta semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan
karya tulis ilmiah ini. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga karya
tulis ini bermanfaat bagi banyak pihak.terima kasih
Bengkulu,02 april 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul..................................................................................................................... i
Lembaran pengesahan ........................................................................................................ ii
Kata Pengantar.................................................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................................................. iv
Ringkasan............................................................................................................................ v
Bab 1. Pendahuluan............................................................................................................. 1
........... 1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1
........... 1.2 Rumusan Permasalahan..................................................................................... 2
........... 1.3 Tujuan dan manfaat penulisan........................................................................... 2
Bab II. Tinjauan
Pustaka..................................................................................................... 4
Bab III. Analisis Dan
Sintesis............................................................................................. 7
Bab IV. Simpulan dan
Rekomendasi.................................................................................. 10
Daftar Pustaka..................................................................................................................... 11
RINGKASAN
Karya
tulis ini berjudul Pertanian Organik Merupakan Pertanian Masa Depan untuk
Menjamin Kualitas Sumber Daya Manusia dengan mengangkat dua permasalahan
penting yang menyangkut keberlangsungan hidup manusia di bumi ini.Kondisi alam
yang meliputi tanah, air, udara, cuaca dan iklim berada dalam keadaan yang
sangat memprihatinkan. Banyak hal yang menjadi penyebab kerusakan alam salah
satunya kegiatan pertanian. Sektor pertanian memegang peranan penting dalam
kelestarian lingkungan.
Pengelolaan
lingkungan yang baik akan memperlambat proses degradasi lingkungan, salah satu
solusi yang di kampanyekan adalah pertanian organik. Pertanian organik suatu sistem pengelolaan pertanian yang mendukung
penghijauan dengan memperhatikan ekologikal produksi, biodiversitas, siklus
biologikal dan aktivitas biologikal tanah sehingga tidak merusak tanah
pertanian. Pertanian organik bukan hanya mampu menjaga kelestarian lingkungan, namun
dampak yang lebih besar juga kepada kualitas sumber daya manusianya. Sistem
pertanian yang baik tentu akan menghasilkan produk pertanian yang baik dan
berkualitas maka sumber daya manusia yang menjadi konsumen pun tentu terpenuhi
kebutuhannya dengan makanan yang sehat dan bernilai gizi tinggi.
Karya tulis ini memuat gagasan adanya kerjasama antar semua
komponen masyarakat dalam menerapkan pertanian organik di seluruh wilayah Indonesia.
Kerjasama antar pemerintah dan produsen bahan kimia yang teratur, adanya
spesifikasi lahan pertanian disetiap daerah. Pengaktifan kembali tenaga
penyuluh pertanian dalam memberikan insentif kepada seluruh masyarakat baik
petani maupun non petani tentang pentingnya menghasilkan dan mengkonsumsi
produk pertanian organik. Adanya keterkaitan yang kuat antara kualitas sumber
daya manusia dalam hal ini sehat dan cerdas,menjadi acuan dalam penerapan
pertanian organik. Sumber daya manusia yang berkualitas harus didukung dari
sumber pangan yang sehat sehingga
terciptanya stabilitas antara sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang berkesinambungan.
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Secara global peran pertanian tidak dapat digantikan oleh
sektor lain. Seiring dengan bertambahnya laju pertumbuhan populasi manusia, pemenuhan
kebutuhan akan semua aspek kehidupan juga seharusnya perlu lebih ditingkatkan.
Banyak upaya yang telah dilakukan untuk menunjang ketersediaan kebutuhan
manusia tetapi sepertinya hal itu masih saja belum cukup. Bahkan upaya-upaya
pemenuhan kebutuhan tersebut justru menyebabkan menurunnya jumlah sumber daya
yang tersedia di alam.
Pertanian adalah sektor yang diharapkan mampu menopang
kehidupan dimasa mendatang justru mempunyai andil besar dalam proses kerusakan
lingkungan. Mulai dari pembukaan hutan primer maupun sekunder yang menjadi
habitat hewan –hewan langka dan plasma nutfah yang beragam menyebabkan
terganggunya habitat suatu makhluk hidup.
Berdasarkan data terakhir dari Kementerian
Lingkungan Hidup Indonesia, pada 2012 sudah ada 300 kasus lingkungan hidup
seperti kebakaran hutan, pencemaran lingkungan, pelanggaran hukum, dan
pertambangan. Data lain yang mendukung tentang potret lingkungan Indonesia
adalah berdasarkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang dibuat oleh Kementerian
Lingkungan Hidup.
Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian sering mencemari tanah, air dan udara. Akibat dari pencemaran tersebut menyebabkan kualitas lahan
pertanian menurun, yang dampaknya produktivitas lahan juga menurun Lingkungan
lahan usaha tani yang tercemar bukan hanya berdampak kepada produktivitas saja,
namun banyak hal negatif yang akan terjadi akibat dari pengelolaan sistem
pertanian yang kurang bijaksana.
Jika dikaji lebih lanjut penggunan bahan-bahan kimia pada
tanaman secara tidak langsung memberi dampak negatif pada kesehataan dan
kualitas sumber daya manusianya sendiri. Dampak pencemaran tanah terhadap
kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan
kerentanan populasi yang terkena. Kromium
yang terdapat pada berbagai macam
pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua mahluk hidup .
Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada
seluruh mahluk hidup. Paparan
kronis (terus-menerus) oleh benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan
terkena leukemia pada mahluk hidup yang terpapar. Merkuri (air raksa) dan siklodiena
dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat
diobati. PCB (polychlorinated biphenyl ) dan siklodiena
menyebabkan keracunan pada hati. Organofosfat
dan karmabat dapat menyebabkan
gangguan pada saraf otot. Berbagai
pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta
penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang
tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk
paparan bahan kimia yang disebut di atas. Pada dosis yang besar, pencemaran
tanah dapat menyebabkan kematian, sehingga dapat dipastikan bahwa sistem pertanian berpengaruh besar terhadap
kualitas sumber daya manusia di masa mendatang
1.2. Perumusan Masalah
1) Kerusakan lingkungan akibat sistem pertanian yang tidak
tepat.
2) Menurunnya produktivitas lahan pertanian
3) Penggunaan bahan kimia yang berlebihan dan tidak tepat
sasaran menyebabkan pencemaran lingkungan.
4) Banyaknya produk pertanian yang tercemar bahan kimia
berbahaya.
5)
Pengaruh bahan pangan
yang tidak sehat akibat terpapar residu bahan kimia selama proses produski
menyebabkan gangguan kesehatan pada konsumen, yang selanjutnya akan
mempengaruhi tingkat kecerdasan konsumen.
1.3.
Tujuan dan Manfaat Penulisan
1)
Tujuan Penulisan
a) Membuka pemikiran pihak –pihak yang berkecimpung dibidang
pertanian khususnya, tentang pentingnya cara melakukan praktek pertanian yang
baik (Good Agricultural Practice)
b) Menumbuhkan kesadaran dan menggalakkan menerapkan sistem pertanian
organik untuk mewujudkan pertanian yang sehat dan berkelanjutan.
c) Meningkatkan kesadaran serta pengetahuan bagi masyarakat luas
bahwa pangan yang sehat berpengaruh besar terhadap kualitas sumber daya
manusia.
2) Manfaat Penulisan
1) Menambah pengetahuan tentang pentingnya pertanian organik
bagi kelangsungan hidup manusia yang berkualitas.
2) Memberikan wawasan tentang bahaya zat sintetis atau bahan
kimia yang digunakan dalam proses produksi pertanian secara berlebihan.
3) Memberikan solusi terbaik untuk mewujudkan masa depan
masyarakat yang berkualitas dan sejahtera.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keberlanjutan
suatu sistem pertanian sangat ditentukan oleh kemampuan petani dalam mengatasi
masalah di lahannya baik pada saat ini maupun pada masa yang akan datang.
Ancaman ini oleh Van Noordwijk et al
(2002) dalam Hairiah (2003), meliputi : (a) penurunan produksi
tanaman (b) munculnya konflik dengan masyarakat desa tetangga akibat adanya
aliran lateral air tanah yang terpolusi oleh pupuk dan pestisida (c) menurunnya
kepercayaan masyarakat terhadap kondisi produksi pertanian (d) munculnya
peraturan-peraturan dalam kebijakan pemerintah yang mencoba mengatur aktivitas
pertanian.
Selain
masalah penurunan produksi dan masalah sosial masyarakat, Secara teknis dan
alamiah di indonesia khususnya banyak ancaman yang dapat mengganggu keberlangsungan
kegiatan pertanian baik itu dari segi alih fungsi lahan maupun bencana alam. Hal
ini sesuai dengan Majule (2003) yang mengemukakan bahwa erosi tanah merupakan
fungsi dari penggunaan lahan. Sherbinin (2002), mengemukakan bahwa konversi daerah berhutan menjadi
lahan-lahan pertanian (perkebunan, kebun campuran, dan ladang), padang rumput
atau permukiman penduduk mengakibatkan terganggunya proses hidrologi,
meningkatnya aliran permukaan dan menyebabkan peningkatan erosi dan banjir.
Berdasarkan penelitian Luas hutan di Indonesia menyusut setiap tahun.
Kementrian Kehutanan mencatat kerusakan hutan hingga 2009 mencapai lebih dari
1,08 juta hektar per tahun. Menurun dari data kerusakan hutan tahun sebelumnya
yang mencapai lebih dari 2 juta hektar pertahun (Irwanto, 2007)
Diperlukan
solusi yang tepat dalam menanggulangi permasalahan yang terkait dengan
keberlangsungan hidup manusia ini. dalam pertanian khususnya,Pertanian organik merupakan
sistem pertanian yang berbasis pada
penggunaan residu atau mendaur ulang residu dari kegiatan apa saja di sekitar
lahan seoptimal mungkin asalkan memenuhi kriteria (Hairiah, 2003). Sementara
Sutanto (2002) mendefinisikan pertanian organik adalah campur tangan manusia
lebih intensif untuk memanfaatkan lahan dan berusaha meningkatkan hasil
berdasarkan prinsip-prinsip daur ulang yang dilaksanakan sesuai kondisi
setempat.
Beberapa
kriteria yang harus dipenuhi dalam pertanian organik antara lain bahwa residu yang
akan didaur ulang memiliki standar perbandingan C/N tertentu dan tidak
membahayakan kesehatan ditinjau dari konsentrasi logam berat antara lain
Plumbum (Pb), Cadmium (Cd), Zinc (Zn), dan Cuprum (Cu). (Drescher, 1994 dalam Hairiah, 2003).
Menurut
USDA Consumer Brochure, produk pertanian organik adalah produk yang dihasilkan
dengan mengutamakan penggunaan sumber-sumber terbarukan (renewable resources ) serta terdapat konservasi lahan dan air untuk
meningkatkan kualitas lingkungan bagi generasi mendatang. Menurut organic-nature-news.com, produk
organik adalah produk yang dihasilkan tanpa memakai pestisida, pupuk kimia,
hormon, antibiotik maupun bahan2 kimia tambahan lainnya dan diharapkan
setidaknya 95% menggunakan bahan-bahan organik.
Untuk menunjang pertanian
organik, sisa tanaman dapat digunakan sebagai pupuk yang
berperan sebagai suatu cadangan yang dapat didaurkan kembali untuk meningkatkan
ketersediaan dan pengawetan hara dalam tanah. Jerami padi, jagung dan
tebu merupakan sisa tanaman yang mempunyai nisbah C/N yang tinggi.
Selama ini limbah organik
yang berupa sisa tanaman (jerami, tebon, dan sisa hasil panen lainnya) tidak
dikembalikan lagi ke lahan tetapi dianjurkan untuk dibakar (agar Praktis)
sehingga terjadi pemangkasan siklus hara dalam ekosistem pertanian. Bahan
sisa hasil panen ataupun limbah organik lainnya harus dimanfaatkan atau
dikembalikan lagi ke lahan pertanian agar lahan pertanian kita dapat lestari
berproduksi sehingga sistem pertanian berkelanjutan dapat terwujud.
Pada masa sekarang ini
khususnya dikota-kota besar permasalahn utama yaitu pada limbah yang sulit
dikelola sehingga lahan pertanian rentan tercemar zat-zat kimia yang seharusnya
tidak ada dalam lahan pertanian. Akan sangat efektif jika sampah-sampah
tersebut mampu dikelola secara tepat sehingga pertanian organik benar-benar
terlindungi dari kontaminasi zat-zat berbahaya. Sifat yang perlu diperhatikan
dalam penggunaan sampah kota : (1) Adanya kontaminasi gelas, plastik dan logam,
sehingga bahan-bahan ini perlu dikeluarkan dari bahan pupuk; (2) Kandungan
hara. Nilai C/N bahan pada umumnya masih relatif tinggi sehingga perlu
pengomposan; (3) Komposisi organik sampah kota sangatlah bervariasi, bahkan
kadang-kadang terdapat senyawa organik yang bersifat racun bagi tanaman; (4)
Terdapat banyak sekali macam mikrobia dalam sampah kota baik bakteri, fungi dan
actinomycetes, bahkan perlu diwaspadai adanya mikrobia patogen bagi tumbuhan
atau manusia.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa bahan kimia seperti pestisida tidak hanya dapat mengganggu
kesuburunan tanaman tapi juga bisa menyebabkan penyakit parkinson. Parkinson
merupakan gangguan degeneratif sistem saraf pusat yang dapat mengganggu cara
bicara, keterampilan motorik, dan fungsi organ lainnya. Petani dan orang-orang
yang tinggal di dekat penyebaran pestisida berisiko terkena penyakit parkinson.
Udara yang tercemar bahan kimia bila dihirup dalam jangka waktu lama bisa
merusak sistem saraf otak (Sinulingga,2006)
BAB
III
ANALISIS
DAN SINTESIS
Suatu permasalahan memang
tak akan kunjung selesai hanya dengan pergerakan satu pihak saja. Jika hanya
peneliti yang mengungkapkan akan pentingnya sistem pertanian yang berkelanjutan
maka upaya ini akan sia-sia. Di negara-negara maju telah menerapkan sistem
pertanian organik lalu mengapa indonesia yang latar belakang sumber daya alam
dan sumber daya manusia yang melimpah tidak mampu menerapkan sistem pertanian
organik secara efektif dan efisien.
Beberapa hasil penelitian
melaporkan bahwa pertanian organik dapat memberikan keuntungan baik ditinjau
dari segi lingkungan maupun ekonomi. Keuntungan dari segi ekonomi terutama
diharapkan dari premi yang diperoleh dan biaya perawatan yang rendah. Petani
ingin melakukan pertanian organik terutama disebabkan oleh semakin mahalnya
harga bahan-bahan kimia, dan adanya pemintaan pasar akan produk bahan organik
yang cukup tinggi. Banyak pula petani mengetahui bahwa dengan pertanian organik
kelestarian lingkungan akan lebih terjamin.
Selain itu, selama ini
kegiatan pertanian di indonesia sangat tidak terkontrol. Padahal seperti yang
kita ketahui bahwa pertanian merupakan segala sumber dari sektor usaha lain
seperti industi,perdagangan,dan lain-lain. Jika sistem pertanian saja sudah
tidak terkontrol maka akan berdampak pada seluruh lapisan masyarakat mungkin
tidak secara langsung,akan tetapi jika dikaji lebih lanjut permasalahan ke
depan akan semakin rumit dan kompleks.
Ancaman Petani adalah
aktor yang paling aktif dalam melaksanakan sistem pertanian organik, selama
mereka belum mengenal bahan kimia atau adanya janji yang menggiurkan dari
produksi pertanian yang maksimal. Umumnya petani mulai meninggalkan pertanian
organik bila (a) adanya keterbatasan tenaga kerja (b) telah diperkenalkannya
teknologi modern yang canggih dengan masukan tinggi dan tersedianya kredit, (c)
adanya masalah ketidakjelasan dalam penguasaan tanah yang membuat petani enggan
melakukan sistem pertanian yang permanen (d) ketidakjelasan prosedur
pemasarannya. Misalnya seorang petani menanam jagung organik pada lahannya,
tetapi petani jagung lainnya tidak melaksanakan. Maka residu kimia dari petani
jagung yang menggunakan bahan kimia masuk ke lahan petani jagung yang
menggunakan bahan organik, sehingga produknya ditolak oleh pasar dan dinyatakan
bukan produk organik.
Merujuk dari informasi
diatas,bukan hal mustahil jika pemerintah memainkan peran besar dalam hal
menggalakkan dan menjalin kerjasama dengan perusahaan yang memproduksi pupuk
agar pupuk yang diproduksi lebih banyak pupuk organik dan meminimalisir produk-
produk sintesis. jika hanya melakukan sosialisasi kepada para petani hal
tersebut tidak akan berlangsung lama namun jika hal yang di antisipasi langsung
kepada produsen bahan kimia tersebut maka akan lebih terorganisir. Terlepas
dari adanya oknum yang tetap saja melanggar kesepakatan baik yang memproduksi
ataupun membeli dalam jumlah yang terlalu banyak, diharapkan pemerintah
bertindak tegas kepada pelaku melalui badan hukum ataupun lembaga yang
berwenang. selama ini permasalahan lingkungan,permasalahan keamanan pangan, dan
permasalahan sosial dalam bidang pertanian kurang begitu diperhatikan. seiring
dengan meningkatnya populasi penduduk negara ini makin kompleks juga
permasalahan yang dihadapi.
Untuk
mendukung hal tersebut gagasan yang dikemukakan berikutnya adalah spesifikasi
lahan pertanian diberbagai wilayah. tidak bisa dipungkiri ini juga bukan
perkara yang mudah untuk diterapkan mengingat mayoritas petani di indonesia
merupakan petani subsisten. Tetapi saya optimis,
jika perhatian kepada petani seperti pengaktifan kembali penyuluh pertanian, sosialisasi
secara rutin tentang pertanian organik dan bantuan dana yang memadai akan
memunculkan kesadaran masyarakat secara perlahan-lahan untuk memikirkan
keberlangsungan pertanian masa depan serta dampaknya kepada kualitas sumber
daya manusia.
Jika hal ini mampu
terwujud maka pengadaan standarisasi mutu produk di Indonesia tidak akan
menjadi hal yang sulit. Apabila satu jenis bahan kimia saja mapu merusak otak
manusia sehingga daya berpikir menjadi berkurang,bagaimana dengan masyarakat
yang mengkonsumsi produk pertanian yang mengandung bahan kimia yang beragam
ditambah proses pengolahan yang juga tidak terlepas dari bahan kimia. Tidak
bisa dibayangkan bibit penyakit yang mengendap dalam tubuh manusia jika dari
awal sistem pertaniannya saja penggunaan pestisida kimia dan sebagainya sangat
banyak digunakan. Produk pertanian yang sehat, pangan yang sehat untuk
dikonsumsi akan mendukung terciptanya generasi yang sehat secara jasmani dan
juga cerdas secara rohani. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Pada kondisi yang sudah
sangat memprihatinkan sekarang ini, sistem pertanian sudah harus mulai
diperbaiki. Permasalahan utama bagi masyarakat adalah peran semua pihak dalam
mewujudkan pertanian organik. Kesadaran dari seluruh partisipan dalam
melestarikan lingkungan dan perbaikan kualitas sumber daya manusia di masa
depan
Jika gagasan yang diajukan
penulis menurut hasil analisis dan sintesis diwujudkan dengan baik,maka secara
perlahan sistem pertanian indonesia akan mampu mewujudkan program pertanian
berkelanjutan melalui pertanian organik. Seiring dengan membaiknya sistem
pengelolaan pertanian di indonesia maka semakin terpenuhinya kebutuhan
masyarakat akan pangan dan kesehatan serta kualitas sumber daya manusia dimasa
mendatang akan jauh lebih baik .
DAFTAR PUSTAKA
Kurniatun Hairiah, dkk., 2003. Pengantar
Agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF), Southeast Asia Regional
Office. Bogor
Majule,
A.E. 2003. Impact of Land Use/Land Cover Changes on Soil Degradation and
Biodiversity on the Slopes of Mount Kilimanjaro. Tanzania. Land Use Change
Impact and Dynamics Working Paper Series Number 26. Institute of Resource
Assessment University of Dar es Salaam. P.O. Box 35097. Dar es Salaam.
Tanzania.
Sherbinin,
2002. Guide to Land-Use and LandCover Change (LUCC) Center for International
Earth Science Information Network (CIESIN) Columbia University Palisades, NY,
USA. Acollaborative effort of SEDAC and the IGBP/IHDP LUCC Project.
Irwanto.
2007. Analisis Vegetasi untuk Pengelolaan Hutan Lindung Pulau Marsegu,
Kabupaten Seram Bagian Barat. Provinsi Maluku. [Tesis]. Program Studi Ilmu Kehutanan
UGM, Yogyakarta.
Sutanto, Rachman, 2002,
Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan, Penerbit
Kanisius, Yogyakarta.
Sinulingga,
2006. Telaah residu organoklor pada wortel Daucus CarotaL Dikawasan sentra Kab.Karo SUMUT. Jurnal
Sistem Teknik Industri, volume 7, No.1;pp 92-97.
Baccarat, blackjack, and more - Free and Real Money Baccarat
BalasHapusBaccarat is a popular casino game, and 메리트 카지노 고객센터 is easily the 바카라 most popular kadangpintar card game. As a matter of fact, the majority of card games have been made in Asia, including