Contoh laporan Genetika acara 1. Variasi

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

ACARA 1.MENGENAL TIPE KERAGAMAN (VARIASI)

Hevia Purnama Sari

NPM:E1J013014

Shift:A1 Selasa (12.00-14.00)

 Kelompok: 3 (tiga)

 LABORATORIUM AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2014

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1  Dasar Teori

          Makhluk hidup terdiri dari berbagai macam bentuk,ukuran,dan warna.Suatu hal yang tidak asing lagi bila semua manusia yang hidup di dunia memiliki ciri-ciri, penampilan wajah maupun sifat yang berbeda. Perbedaan sifat-sifat dengan saudara kandung sendiri ataupun, abang, kakak, atau adik andapun tidak akan mungkin persis sama dengan anda. Pada hewan juga sama halnya bila anda perhatikan dan cermati dengan baik pada anak-anak marmut,anjing, domba pada satu proses perkawinan dan kelahiran hewan tersebut pun berbeda-beda, misalnya dapat anda amati pada tinggi tubuh, warna bulu, dan panjang tubuh (Syamsuri, 2004).

Perbedaan pada setiap individu dikenal juga dengan keragaman atau variasi, kita perlu mengetahui apa itu keragaman,mengapa keragaman terjadi dan bagaimana keragaman tersebut dapat terjadi.Keragaman/variasi ditemui pada hampir semua karakter dari yang paling gampang sampai yang paling sulit: tinggi, lebar, besar, berat/massa, volume, ukuran, bentuk, tanggapan terhadap faktor luar lingkungan dan lain sebagainya.(Anonim,2012)

Menurut tolak ukurnya variasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :Variasi yang bersifat kuantitatif, yaitu variasi yang dapat dilihat bentuknya secara deret matematis dan ditentukan oleh banyak gen (poligeni). Contohnya : tinggi, berat, dan jumlah.Variasi yang bersifat kualitatif, yaitu variasi yang sifatnya diskontinum (tidak bersambung menurut deret matematis) dan ditentukan oleh satu gen (monogeni). Contohnya : warna kulit, golongan darah, dan sebagainya(Suryati,2014)

Secara teoritis, berdasarkan penyebabnya, variasi dalam sistem biologi dibagi dua yaitu Variasi Genetik yaitu variasi yang dihasilkan oleh faktor keturunan (gen) yang bersifat kekal dan diwariskan secara turun temurun dari satu sel ke sel yang lain.(Syamsuri, 2004).

Variasi non genetik atau variasi lingkungan yaitu yang ditentukan oleh faktor lingkungan seperti intensitas cahaya, kelembaban, pH tanah, dll. Keadaan faktor-faktor lingkungannya sama dengan pohon yang pertama, sekalipun demikian hasil panennya berbeda.(Syamsuri, 2004).

1.2 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati dan mengenal tipe-tipe keragaman pada tanaman.

BAB II

BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan

v  Alat ukur

v  Kaca Pembesar

v  Biji serealia (padi,jagung)

v  Biji kacang-kacangan (kacang tanah)

v  Bunga (dari spesies talas-talasan,bougenvil,dan kembang sepatu)

2.2 Cara Kerja

1.Mengamati biji-bijian yang tersedia dan bunga yang telah dibawa.

2.Mencari dan mendapatkan paling sedikit tiga ciri yang berbeda untuk suatu            sifat/karakter yang telah ditemukan.

3.Mencatat dalam bentuk tabel keragaman dan menggambarnya.

BAB III

HASIL

Tabel 1.Keragaman biji padi

No	Tipe keragaman	Padi sawah	Padi gogo	Padi burung
1.	Warna biji	coklat	Coklat terang	kuning
2.	Bentuk biji	panjang	lonjong	bulat
3.	Ukuran biji	Besar (1cm)	Kecil (0,8 cm)	Kecil (0,7cm)

Tabel 2. Keragaman biji jagung

No	Tipe keragaman	Jagung manis	Pop corn	Jagung lokal
1.	Warna biji	Merah	Kuning	Kuning tua
2.	Bentuk biji	Lonjong	Bulat	Segi empat
3.	Ukuran biji	Sedang	Kecil	Besar

Tabel 3. Keragaman biji kacang tanah

No	Tipe keragaman	Tipe 1	Tipe 2	Tipe 3
1.	Warna biji	Kemerahan	Coklat tua	Coklat muda
2.	Bentuk biji	Bulat lonjong	keriput	Bulat lonjong
3.	Ukuran biji	Besar	Kecil	Sedang

Tabel 4.Keragaman bunga talas-talasan

No	Tipe keragaman	1	2	3	4	5
1.	Warna daun	Hijau	Hijau tua	Hijau muda	Hijau,putih	Kuning,hijau
2.	Ujung daun	Meruncing	runcing	runcing	Meruncing	runcing
3.	Bentuk daun	Lonjong	piramida	segitiga	segitiga	Bulat telur
4.	Panjang daun	30 cm	20 cm	25 cm	10 cm	18 cm
5.	Tulang daun	Menyirip	Menyirip	Menyirip	Menyirip	Menyirip

Tabel 5.Keragaman bunga bougenvile

No	Tipe keragaman	Bunga 1	Bunga 2	Bunga 3	Bunga 4
1.	Warna bunga	ungu	Merah muda	putih	Merah-orange
2.	Ujung daun	runcing	runcing	runcing	meruncing
3.	Bentuk bunga	Kupu-kupu	menyempit	lonjong	menyempit
4.	Panjang daun	5 cm	4 cm	6 cm	4 cm
5.	Tulang daun	menyirip	menyirip	menyirip	menyirip

Tabel 6.Keragaman bunga kembang sepatu

No	Tipe keragaman	Bunga 1	Bunga 2	Bunga 3	Bunga 4
1.	Warna bunga	merah	putih	merah	orange
2.	Ujung daun	membulat	meruncing	meruncing	meruncing
3.	Bentuk daun	Bulat telur	bergerigi	bergerigi	bergerigi
4.	Panjang daun	6 cm	4 cm	5 cm	6 cm
5.	Tulang daun	menyirip	menyirip	menyirip	menyirip

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kami telah mengamati berbagai macam tumbuhan yakni biji-bijian dan beberapa jenis bunga.Biji-bijian yang kami amati di sini adalah biji padi,biji jagung,dan biji kacang tanah.Sedangkan bunga yang kami amati adalah spesies talas-talasan,bunga bougenvile dan bunga kembang sepatu.Untuk biji-bijian kami mengamati beberapa perbedaan mulai dari warna biji,bentuk,dan ukurannya.Sedangkan untuk jenis bunga-bungaan dilihat dari warna bunga,bentuk daun,bentuk bunga,panjang daun,dan tulang daun.

Pada biji padi,terlihat perbedaan antara padi sawah,padi gogo,dan padi burung.padi sawah memiliki warna coklat gelap,bentuk yang agak panjang sekitar 1 cm sedangkan padi gogo memiliki warna coklat mudadan berbentuk agak bulat-lonjong dengan panjang sekitar 0,8 cm.padi burung memiliki warna kuning,bentuk bulat dan ukuran yang kecil.

Lalu yang diamati selanjutnya adalah biji jagung. Pada jagung varietas local memiliki warna biji kuning tua, dengan ukuran biji 0.6 cm(ukuran besar) dan berbentuk segi empat.Pada jagung pop corn memiliki warna biji kuning pucat dengan ukuran biji kecil memiliki bentuk bulat. Pada jagung jenis ketiga yaitu jagung manis memiliki perbedaan yaitu biji berwarna merah dengan ukuran sedang,dan berbentuk lonjong.

Selanjutnya pada biji kacang tanah yang walaupun berasal dari lingkungan yang sama, selalu ada perbedaan antar spesiesnya.ada tiga tipe yang diamati,tipe 1 biji kacang berwarna merah,berbentuk bulat lonjong dan berukuran besar,tipe 2 biji berwarna coklat tua,keriput,dan berukuran kecil,dan tipe 3 biji berwarna coklat muda berbentuk bulat-lonjong dan berukuran sedang.

Kemudian untuk talas-talasan ada 5 tipe yang diamati,dar kelima tipe ini terdapat banyak perbedaan mulai dari warna,ada yang berwarna hijau pekat,hijau muda,hijau bintik putih dll.lalu dari segi bentuk ada yang lonjong,ada yang berbentuk piramida,ada yang berbentuk segitiga.Dilihat dari pertulangan daun ada yang tulang daunnya rapat ada yang tidak.

Pengamatan selanjutnya pada bunga bougenvile,beberapa tipe telah diamati dan hasilnya tidak ada yang sama persis walaupun warna sama merah tapi bentuk daun pasti berbeda.bahkan dari segi warna saja ada yang berwarna merah,putih,ungu dan orange.Begitu juga ukuran yang relatif berbeda pada tiap tipenya.

Yang terakhir pengamatan pada bunga kembang sepatu,ada 4 tipe yang diamati.dari mulai warna bunga,ada yang berwarna merah,putih,dan orange.lalu bentuk daun ada yang bergerigi ada yang tidak,dari ukurannya juga ada yang lebar,kecil,dan sedang.ujung daun jura ada yang runcing ada yang agak membulat.

Jika dilihat dari pengamatan tersebut ,jelas bahwa setiap individu tidak ada yang sama persis.mulai dari warna,bentuk,ukuran dan sebagainya.Ada perbedaan yang bisa diukur memakai satuan seperti panjang,lebar,tinggi.ini bisa disebut variasi kuantitatif.Sedangkan variasi seperti warna,bentuk dan sebagainya merupakan variasi kualitatif karna bersifat tidak bisa diukur atau subjektif.

Keseluruhan variasi ini disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan.Seperti warna bunga yang sangat dipengaruhi oleh keturunan terdahulunya,dimanapun dan kapanpun ia tumbuh warna bunganya akan tetap sama.Selain faktor keturunan ternyata faktor lingkungan juga sangat berperan penting.suatu tanaman dengan warna dan bentuk yang sama ternyata jika diperoleh dari tempat yang berbeda bisa mempunyai ukuran daun yang berbeda.

BAB V

KESIMPULAN

         Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa setiap individu itu tidaklah sama,memiliki tipe yang berbeda-beda.seperti tanaman walaupunpun dalam spesies yang sama, tetapi banyak perbedaan,mulai dari bentuk bunga,warna bunga,bentuk daun,ukuran daun,tinggi batang,dan lain-lain.inilah yang disebut dengan keragaman atau variasi.Variasi ada yang bersifat kualitatif seperti warna dan bentuk,juga ada yang bersifat kuantitatif seperti ukuran pajang,lebar dan tinggi.Hal ini dipengaruhi oleh keragaman gen dan faktor lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga.    

Anonim,2012.Keanekaragaman.tumbuhan.http://berlianur.blogspot.com/2012/keanekaragaman-tumbuhan_8861.html

            Diakses tanggal 17 maret 2014

Suryati, Dotti. 2014. Penuntun Pratikum Genetika. Bengkulu: Lab.Agronomi Universitas Bengkulu.      

Tjirosoepomo,Bambang.1994.Morfologi Tumbuhan.Yogyakarta.Gadjah mada university press     

Pertanyaan:

1.Apa pentingnya keragaman?

2.Apa kemungkinan yang menyebabkan keragaman genetik?berikan contoh yang spesifik!

3.Bagaimana bisa mengetahui bahwa penyebab keragaman adalah karena genetik atau lingkungan?

Jawaban:

1.Dengan adanya keragaman kita dapat mempunyai banyak pilihan dan juga dapat membedakan antar individu yang satu dengan individu yang lain dalam tiap jenis,baik dari segi warna,tingi,bentuk,ukurannya dan lain sebagainya,serta dapat saling memenuhi kebutuhan masing-masing.

2.Yang memungkinkan terjadinya keragaman genetik adalah keragaman gen,gen dalam tubuh setiap individu itu memiliki karakteristik berbeda antara satu dengan yang lainnya walaupun dalam satu garis keturunan yang sama.contohnya:jika kita perhatikan anggota keluarga kita,ada ayah,ibu,kakek,nenek,adik,dan kakak.walaupun satu keluarga tetapi tidak ada yang sama persis bentuknya, mulai dari rambut,alis,mata,hidung,telinga dll.Penyebabnya adalah karna gen yang terdapat pada setiap individu tidak sama.

3.Untuk mengetahui apakah suatu keragaman terjadi karna faktor genetis atau lingkungan adalah dengan melihat garis keturunan,jika sifat suatu individu mirip dengan induknya maka bisa dikatakan itu merupakan keragaman genetik.selain itu juga melihat apakah sifat pada individu itu dapat diwariskan pada keturunan berikutnya atau tidak,jika sifat itu tidak diwariskan,maka itu adalah keragaman yang disebabkan oleh lingkungan.